Apa Anda sedang mencari forwarder China ? Jika Anda bekerja di bidang logistik atau hanya sekedar sering mengirim barang, Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah freight forwarder atau lebih sering disingkat dengan forwarder atau forwarding. Selain berkaitan erat dengan bidang logistik, forwarder juga sering kali berhubungan dengan industri ekspor impor.
Freight forwarder adalah sebuah layanan jasa pengiriman dan penerimaan barang dengan menggunakan beragam jenis moda transportasi. Mulai dari darat, laut, dan udara. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas segala hal yang berkaitan dengan freight forwarder, termasuk pengertian, manfaat, mekanisme kerja, dan lain sebagainya.
Apa Itu Freight forwarder?
Freight forwarder merupakan perusahaan layanan angkut barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Tidak hanya mengirimkan barang, perusahaan ini juga menerima barang dari jasa forwarder lainnya untuk kemudian dikirimkan kepada penerima. Dari definisinya, sebagian orang mungkin akan mengira bahwa freight forwarder sama dengan jasa logistik pada umumnya.
Namun, terdapat beberapa perbedaan yang membedakan antara freight forwarder dengan layanan jasa logistik. Salah satu perbedaan utamanya adalah freight forwarder melayani jumlah pengiriman barang dalam jumlah besar. Karena itu, layanan jasa pengiriman ini sering kali menggunakan peti kemas berbahan baja atau aluminium yang tahan terhadap cuaca.
Tidak hanya dalam negeri, freight forwarder juga melayani pengiriman dan penerimaan barang dari dan ke luar negeri. Moda transportasi yang digunakan pun beragam, mulai dari transportasi darat, laut, dan udara. Karena melayani pengiriman barang ke luar negeri, maka freight forwarder pun juga menangani segala proses pengiriman antar negara.
Mulai dari mengemas dan menyimpan barang sebelum dikirimkan, memilih armada pengiriman yang sesuai, hingga mengurus dokumen pengiriman sehingga barang dipastikan dapat sampai ke penerima dengan aman. Karena melibatkan kegiatan pengiriman antar negara, layanan freight forwarding sering kali digunakan dalam industri ekspor impor.
Dan karena peran dan tugasnya, freight forwarder umumnya memiliki jaringan yang tersebar luas di berbagai negara untuk dapat saling bekerja sama dalam hal mengirim dan menerima barang antar negara.
Perbedaan Freight forwarder dan Jasa Logistik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, walaupun sama-sama bergerak di bidang pengiriman dan penerimaan barang, freight forwarder dan jasa logistik memiliki beberapa perbedaan. Dan perbedaan-perbedaan ini dikategorikan berdasarkan beberapa hal. Jika sebelumnya perbedaan antara freight forwarder dan jasa logistik hanya dibahas sekilas, berikut penjelasan lebih dalam mengenai perbedaan keduanya.
- Layanan Pengiriman
Layanan pengiriman jasa logistik umumnya bersifat lokal atau hanya dalam negeri saja. Layanan yang ditawarkan pun hanya berkisar pada jangkauan pengiriman, jalur pengiriman, tarif pengiriman, dan durasi pengiriman. Selain itu, jasa logistik juga hanya melayani pengiriman door to door atau door to port sehingga dapat menjangkau pelanggan dengan lebih mudah.
Di sisi lain, freight forwarder menawarkan layanan yang lebih luas. Tidak hanya mengirimkan dan menerima barang, namun freight forwarder juga dapat menangani pengurusan pajak, pengurusan dokumen pengiriman antar negara, hingga penyewaan gudang. Sehingga bisa dikatakan bahwa freight forwarder mempunyai layanan yang lebih lengkap daripada jasa logistik.
- Lokasi Pengiriman dan Penerimaan Barang
Hal selanjutnya yang membedakan antara jasa logistik dan freight forwarder adalah lokasi pengiriman dan penerimaan barang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jasa logistik hanya melayani jasa angkut barang dalam negeri, seperti antar kota, antar pulau, atau antar provinsi. Sedangkan jasa freight forwarding memiliki lokasi jangkauan pengiriman dan penerimaan barang yang lebih luas, yaitu antar negara.
- Perizinan Operasional
Perizinan operasional juga menjadi hal yang membedakan antara freight forwarder dan jasa logistik. Perizinan operasional dari jasa logistik hanya sebatas kegiatan logistik dan pengiriman barang saja. Namun, karena melayani jasa angkut barang antar negara, freight forwarder memiliki perizinan operasional yang lebih luas.
Salah satunya adalah kegiatan pengurusan dokumen pengiriman antar negara. Karena itu, perusahaan freight forwarder wajib memiliki surat izin usaha Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU), surat izin usaha Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), dan berbagai macam dokumen penting lainnya untuk mendukung kegiatan operasional freight forwarding.
- Jumlah Muatan
Terdapat batasan dalam hal jumlah atau berat muatan untuk jasa logistik dapat mengirimkan barang, yaitu tidak lebih dari 10 ton. Sedangkan berat ini merupakan jumlah minimal untuk jasa freight forwarding. Artinya, freight forwarder China 2025 dapat melayani pengiriman barang dengan berat muatan minimal 10 ton.
Tugas Freight forwarder
Tidak hanya bertugas untuk mengirim dan menerima barang, berikut adalah tugas lainnya dari freight forwarder.
- Menghitung Seluruh Proses Pengiriman
Freight forwarder akan menghitung keseluruhan proses pengiriman barang dengan berbagai pihak yang terlibat, serta melakukan negosiasi atas nama pelanggan. Freight forwarder juga akan membantu koordinasi dengan pihak ketiga, seperti penyedia layanan logistik di negara tujuan pengiriman, bea cukai, dan lain sebagainya.
- Mempersiapkan Dokumen Pengiriman
Untuk pengiriman barang antar negara, terdapat beberapa dokumen yang perlu disiapkan, dan freight forwarder akan membantu pelanggan dalam hal ini. Dokumen pengiriman tersebut termasuk dokumen ekspor dan impor. Persiapan dokumen ini harus dilakukan dengan benar dan tepat agar barang dapat dikirim atau diterima dengan aman sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.
- Mengurus Bea Cukai
Tugas selanjutnya dari freight forwarder adalah mengurus hal-hal yang berkaitan dengan bea cukai. Hal ini termasuk memastikan bahwa proses pengiriman barang sudah sesuai dengan semua persyaratan bea cukai. Barang pun dapat dikirim dan diterima tanpa adanya masalah hukum.
- Pengemasan Barang
Untuk pengiriman barang dalam jumlah yang sangat banyak, tentunya pelanggan tidak dapat melakukannya sendiri. Karena itu, freight forwarder juga bertugas untuk melakukan pengemasan barang. Freight forwarder akan memastikan barang dikemas secara efisien dan aman untuk proses pengiriman. Sehingga, penerima dapat menerima barang dalam keadaan baik tanpa ada kerusakan apapun.
- Warehousing
Sejumlah freight forwarder menawarkan layanan inventaris, seperti menyimpan dan menjaga barang di dalam gudang sebelum dikirimkan. Freight forwarder akan memastikan barang yang akan dikirimkan disimpan dengan aman dan tepat. Selain itu, layanan warehousing ini juga mencakup pelacakan inventaris.
- Pemuatan Cargo dan Pemesanan Container
Untuk pengiriman atau penerimaan barang dalam jumlah yang banyak atau ukuran yang besar, freight forwarder akan membantu memesan kontainer dan memuat kargo. Tidak hanya kontainer, namun juga peti kemas. Freight forwarder akan memuat kargo dalam peti kemas atau kontainer yang terbuat dari bahan tahan cuaca.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa barang dikirimkan dengan aman tanpa adanya kerusakan karena cuaca seperti hujan atau panas.
- Asuransi Pengiriman Barang
Asuransi diperlukan dalam kegiatan pengiriman barang sebagai perlindungan tambahan selama proses pengiriman. Dan freight forwarder pun juga akan membantu dalam mengurus dan mengajukan asuransi pengiriman ini. Tidak sebatas itu, freight forwarder pun juga akan melakukan proses klaim asuransi jika terjadi sesuatu saat proses pengiriman barang, seperti kerusakan atau kehilangan.
- Konsultasi Pengiriman
Tidak hanya segala kegiatan yang berkaitan dengan proses pengiriman barang, beberapa perusahaan freight forwarding juga menyediakan layanan konsultasi pengiriman barang. Konsultasi ini biasanya tentang pemilihan jalur pengiriman dan jenis moda transportasi yang digunakan.
Dengan adanya konsultasi pengiriman ini, pelanggan pun dapat terbantu untuk memilih jenis pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Mekanisme Freight forwarder Mengirimkan Barang
Saat Anda akan mengirimkan barang ke luar negeri, Anda dapat menghubungi freight forwarder pilihan Anda yang sesuai dengan negara tujuan pengiriman. Pihak freight forwarder kemudian akan melakukan pendataan mengenai barang apa yang akan dikirim, identitas penerima barang, dan lain sebagainya.
Mereka juga akan memilih jenis transportasi yang tepat untuk mengirimkan barang tersebut. Apakah transportasi darat, laut, atau udara. Selain jenis transportasi yang digunakan untuk mengirimkan barang, pihak freight forwarder juga akan memilih rute terbaik agar barang dapat sampai ke penerima dengan lebih cepat.
Setelah itu, mereka akan mengurus semua dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengiriman barang tersebut, seperti dokumen ekspor atau impor. Dokumen penting lainnya juga akan ditangani oleh pihak freight forwarder, seperti bill of landing atau bukti pengiriman dan pengambilan barang, dokumen perizinan dari bea cukai, dan lain sebagainya.
Pihak freight forwarder juga akan membantu melakukan pengurusan asuransi pengiriman sebagai tambahan perlindungan untuk barang selama proses pengiriman. Mereka juga akan membantu pelanggan mengajukan klaim jika terjadi sesuatu saat barang dikirimkan, seperti kehilangan atau kerusakan.
Mereka akan terus melakukan monitoring atau pengawasan, mulai dari barang dikirimkan hingga sampai di negara tujuan dan diterima dengan baik oleh penerima. Proses pengawasan ini juga termasuk memastikan bahwa barang dikirim melalui rute yang telah ditentukan sebelumnya. Di negara tujuan, tim dari perusahaan freight forwarder akan menerima barang tersebut.
Barang-barang yang telah diterima tersebut akan disimpan di gudang penyimpanan sebelum akhirnya dikirimkan kepada penerimanya. Lalu, bagaimana dengan biayanya? Anda perlu membayar biaya pengiriman dengan mata uang dari negara tujuan Anda mengirimkan barang. Misalnya, jika Anda mengirimkan barang ke Korea Selatan, maka Anda perlu membayar biaya pengiriman dengan menggunakan mata uang Won.
Karena itu, pastikan Anda menggunakan layanan transfer uang ke luar negeri yang terpercaya dan terjamin keamanannya.
Manfaat Freight forwarder
Berdasarkan tugas dari freight forwarder, jasa layanan angkut barang antar negara ini memiliki berbagai macam manfaat, yaitu?
- Membantu Proses Pengiriman Barang dengan Prosedur Lanjutan
Freight forwarder dapat membantu proses pengiriman barang yang membutuhkan prosedur lanjutan, seperti warehousing dan dokumen ekspor dan impor. Freight forwarder akan memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi untuk pengiriman barang yang lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Mengirim Barang Dalam Jumlah Besar
Untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak, freight forwarder merupakan pilihan yang tepat karena lebih efisien dalam hal waktu dan biaya. Layanan ini akan mengorganisir pengiriman barang dalam jumlah besar dan memastikannya sampai tepat waktu. Hal ini tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi bisnis yang sering kali melibatkan pengiriman banyak barang, seperti bisnis ekspor dan impor.
- Efisiensi Biaya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, freight forwarder merupakan pilihan yang efisien dalam hal biaya. Hal ini karena pihak freight forwarder membantu pelanggan untuk menentukan rute pengiriman yang efektif serta jenis transportasi yang paling sesuai, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau, dan barang pun sampai di tempat tujuan dengan lebih cepat.
08111302178